Wednesday, March 13, 2013

MEMBENTUK PRIBADI MAHASISWA YANG IDEAL



Di era globlalisasi sekarang ini, sering kita jumpai lulusan sarjana yang susah mendapat kesempatan untuk bekerja, dan menjadi mahasiswa bukan jaminan untuk sukses. Semakin banyak orang kuliah maka semakin banyak orang menganggur. Kualitas mahasiswa sekarang banyak mengalami penurunan harga di banding dengan mahasiswa pada jaman dulu, hal itu karena adanya pergeseran nilai – nilai etika yang mempengaruhi budaya kita.
Sebagai seorang  mahasiswa hendaklah sudah memegang kunci sukses, karena perguruan tinggi tidak hanya menyediakan sumber daya yang disiapkan sesuai pasar kerja, tetapi mahasiswa juga disiapkan untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya dan berjiwa entrepreneur.
Setiap individu secara biologis ada tiga bagian penting yang dapat membawa seseorang yang sering tidak kita sadari dapat kita kembangkan, yaitu yang pertama adalah otak (intelectual), masyarakat sering memandang hal ini sangat menonjol, yang kedua adalah hati (emosi), dan yang ketiga adalah sikap melihat dan pasrah kepada Yang Maha Kuasa (spiritual).
 Perjalan sukses adalah sangat relative dan berkembang sesuai dengan perubahan usia, lingkungan dan harapan-harapan ke depan, karena perjalanan di pendidikan tingkat lanjut. Sukses seharusnya identik dan selaras dengan bahagia, artinya kesuksesan seseorang harus diikuti dengan kebahagiaan, dan ini harus ada value dan alat ukurnyaseperti harta (materi), kedudukan, kemudahan lahir, batin, dunia, akhirat, sangat relative dan sanget subjektif ukurannya, dan kalau bicara rasa maka sukses tidak bias diperdebatkan.
Syarat umum agar kita sukses sangat simple faktornya yaitu kita harus membuat pilar bangunan yang terdiri dari kemampuan yang kita asah, keikhlasan hati dengan melakukan segala sesuatu dengan senang, dan pasrah kepada Yang Maha Kuasa karena segala sesuatu yang terjadi adalah dari-Nya.
Terus bagaimana agar dapat menjadi mahasiswa yang ideal? Agar menjadi mahasiswa yang ideal adalah mahasiswa harus mengetahui tujuan yang akan di raihnya, mengerti bagaimana cara untuk meraihnya, dan konsisten dengan tujuan yang sudah diyakininya. Secara garis besar mahasiswa wajib mengetahui tanggung jawab sebagai seorang mahasiswa.
Banyak peran yang harus dilakoni agar mahasiswa dapat dikatan ideal, antara lain adalah peran moral, dimana mahasiswa harus menjaga perilaku dan tindak tanduknya sebagai mahasiswa yang beraklhak, dan menjadi tauladan bagi setiap orang disekitarnya. Tutur kata dan tindakan mencerminkan pribadi yang luhur yang wajib untuk dijaga.
Peran sosial yaitu mahasiswa harus menumbuhkan jiwa-jiwa sosial yang dalam atau solidaritas sosial. Solidaritas yang tidak dibatasi oleh sekat-sekat kelompok, namun solidaritas sosial yang universal secara menyeluruh serta dapat melepaskan keangkuhan dan kesombongan. Selalu peduli dengan sesama dan respek terhadap setiap kejadian.
Peran akademik yaitu mahasiswa dengan segala aktivitasnya harus tetap menjaga kegiatan kuliahnya, dimana harus selalu fokus dalam menuntut ilmu dan pengembangan wawasan, dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan akadamik, yang diharapkan dapat meberikan citra baik bagi masyarakat luas.
Peran politik adalah peran yang paling berbahaya karena disini mahasiswa berfungsi sebagai presseur group ( group penekan ) bagi pemerintah yang zalim. Oleh karena itu, menjadi mahasiswa yang ideal tidak hanya sekedar mengetahuim tetapi apa yang telah ia ketahui tersebut harus diterapkan atau diimplementasikan dalam kehidupannya sehari-hari dimanapun, kapanpun dan pada siapapun.
Bagaimana contoh mahasiswa yang ideal?
1.     Memiliki wawasan yang luas. Seorang mahasiswa dituntut untuk megerti dan menyadari keadaan di sekitarnya. Wawasan yang luas tidak hanya didapat dari ilmu yang dipelajari di perkuliahan saja, melainkan juga bisa didapat dari lingkungan sekitar.
2.     Mampu membagi waktu. Masa kuliah merupakan masa-masa yang terdapat banyak waktu luang. Tinggal bagaimana mahasiswa itu sendiri dapat mengatur waktu yang dimilikinya, seperti untuk kuliah, organisasi, hobi, refreshing, dan pacaran. Mahasiswa yang mampu membagi waktunya dengan baik, kelak akan menjadi seorang mahasiswa yang ideal.
3.      Memahami seluk beluk tempat menuntut ilmu. Kampus, tempat mahasiswa menuntut ilmu menyimpan banyak cerita yang tidak akan terlupakan. Untuk menjadi mahasiswa ideal, mahasiswa harus mengerti seluk-beluk tempat menuntut ilmunya tersebut. Mulai dari dosen yang mengajar, ruangan belajar, fasilitas yang tersedia. Dengan mengetahui secara detail, mahasiswa akan mudah mengakses hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan perkuliahan.
4.  Pintar, rajin, aktif. Tiga hal ini (pintar, rajin, aktif) adalah sifat wajib yang dimiliki oleh seorang mahasiswa ideal. Pintar dalam artian bahwa seorang mahasiswa pintar mengkondisikan diri dengan sekitarnya. Rajin berarti mengikuti kegiatan yang dipilihnya dengan rajin, tidak menjalani dengan setengah hati. Aktif yaitu turut serta dalam kegiatan-kegiatan positif universitas.
5.  Peduli terhadap sesama dan selalu membagi pengetahuannya dengan yang lain. Respek terhadap segala sesuatu perubahan lingkungan yang terjadi dan merespon dengan positif.
6.  Berorientasi pada pendalaman ilmu pengetahuan, wawasan, dan penguasaan materi yang telah di perolehnya untuk dapat diterapkan pada masyarakat sehingga dapat menembangkan nilai guna bagi ilmu pengetahuan dan orang itu sendiri

No comments:

Post a Comment